Saturday, December 1, 2007

Event SPPK bagi Para Mantan Pencandu Narkoba dan ODHA di Kota Bandung dalam rangka Hari AIDs Sedunia di Bandung, 26 Nop-1 Des 2007.

"Roh Tuhan ada di atas-Ku; Ia telah mengangkat Aku untuk mengabarkan Berita Kesukaan kepada yang miskin; Ia telah mengutus Aku untuk menyembuhkan yang hancur hatinya dan memaklumkan bahwa yang tertawan akan dibebaskan .., yang tertindas akan dibebaskan dari para penindas, dan Allah telah siap untuk memberikan berkat kepada semua yang datang kepada-Nya." (Luk 4: 18-19, FAYH).

Dalam rangka memperingati Hari AidS Sedunia yang jatuh tanggal 1 Desember dan misi pelayanan kepada para mantan pencandu narkoba dan ODHA (Orang Dengan HIV/AidS), pada tanggal 26 Nopember - 1 Desember 2007 di kota Bandung telah berlangsung event "Seminar Pembinaan dan Pendampingan untuk Kemandirian" (SPKK) yang diikuti oleh para mantan pecandu narkoba dan ODHA di kota Bandung dan sekitarnya.

Event SPPK kali ini bersifat lintas agama (interfaith) ini, terselenggara berkat kerjasama/kolaborasi beberapa lembaga: Lembaga Konsultan Kristen MAXIMA, LSM Rumah Cemara, Bandung Plus Support, BMU Bandung, BMU Margahayu dan El Trinitas Indonesia. Puluhan mantan pecandu narkoba dan ODHA yang telah dibina sejak setahun yang lalu (2006) hadir dengan antusias pada SPKK yang dipusatkan di Sany Rosa, Jln Setiabudi, Bandung. Hadir pula sejumlah tokoh antara lain dari unsur Pesantren (Pomosda), lembaga Hikam Jabar, LIPI Bandung dan lembaga internasional yang mendukung LSM-LSM HIV/AidS di Bandung.

Bpk Hans Midas Simanjuntak, Ir MM MCS, missionary pastor yang dikenal pula sebagai entrepreneur konsultan dan tokoh LSM kristen, berkenan hadir sebagai salah satu pembicara/nara sumber utama event SPKK. Topik yang dibawakan selama 4 hari berturut-turut adalah terkait dengan "Pentingnya Menata Kehidupan Lewat penumbuh-kembangan Semangat Entrepreneurship disertai Upaya Riel menuju Kemandirian" bagi para peserta. Nara sumber, pembina dan pendamping lainnya adalah Bpk Andy Nugraha, SE.Ak, MM (BMU Bandung), Ibu Ir Rusdiati R,MSc (LIPI Bandung) dan Bpk. Drs Asep Syarifuddin, MM (Lembaga Hikam Jabar). Bertindak sebagai observer, pimpinan pesantren POMOSDA Bpk Drs. B Wahyu dan Mr. M. Thilakasiri dari CCFC Sri Lanka.

Puluhan peserta para mantan pecandu narkoba dan ODHA sangat antusias mengikuti tiap sessi seminar, pembinaan, latihan praktis, games dan pendampingan SPKK yang dilakukan. Mereka yang pada umumnya berusia 20-32 tahun dan mulai dibina sejak medio 2006 yang lalu, telah menunjukkan grafik perkembangan dan kemajuan yang luar biasa selama 1 1/2 tahun terakhir. Makin munculnya kesadaran yang semakin besar untuk tidak (lagi) ingin terjun dalam "dunia lama" meskipun sulit, dan tidak (lagi) ingin menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat menjadi hal yang sangat menggembirakan hati. Sejak tahun lalu menerima pendampingan dan pembinaan, para peserta SPKK semakin sadar dan mau bangkit menjadi pribadi-pribadi yang lebih tegar, lebih mandiri, lebih terbuka serta optimis menatap masa depan.

Sebagian peserta telah memutuskan ikut terjun dalam usaha-usaha pelayanan filantropis, menjadi aktivis LSM/foundation dan beberapa kegiatan social-entrepreneur sekaitan dengan program penanganan pecandu narkoba (drugs) dan HIV/AIDs. Sebagian besar lagi bahkan telah memutuskan untuk memulai usaha-usaha berdikari dan micro-entrepreneurs. Sebut saja usaha clothing dan fashion, web-design, bengkel motor, cuci motor & mobil, desain kaos, video-shooting, dagang peralatan olah-raga, perdagangan antar-kota di Jabar, pengumpulan & daur-ulang limbah, dll. Mereka yang rata-rata kaum muda dan dewasa muda itu, bukan saja kini mampu untuk membiayai hidup mereka sendiri. Tapi juga sebagian sudah mampu untuk menabung (saving) dan merekrut satu hingga belasan tenaga kerja baru.

Event SPPK dan kegiatan pendampingan sebelumnya ini selain telah diselenggarakan di kota Bandung, juga telah diselenggarakan pula di Subang, Sukabumi dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kiranya momen kegiatan dan event seperti ini dapat semakin membawa berkat limpah dan manfaat besar bagi kelompok-kelompok masyarakat khususnya para mantan pecandu narkoba dan ODHA yang membutuhkan dan tentunya bagi masyarakat bangsa tercinta!

Hanya bagi Allah saja segala kemuliaan!! (TSM Report/AK-07).

No comments:

Post a Comment

Foto udara Pulau Alor NTT

Foto udara Pulau Alor NTT
Photo, 2007