Monday, June 22, 2020

Supaya Kita Menjadi Satu, Ut Nobis Unum Sint.

Judul postingan ini saya modifikasi dari cuplikan kalimat doa Tuhan Yesus yang terkenal itu dalam kitab Yohanes  17:21 Supaya mereka menjadi satu".

Bahasa Inggrisnya, "That they all may be one". Versi Greek/Yunaninya: "ἵνα πάντες ἓν ὦσιν, Ina pantes hen ōsin", versi Latinnya "Ut omnes unum sint."

Ini jadi mottonya the Uniting church of India, gerakan oikoumene, YMCA, juga Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia atau GMKI.

Kristus yang menginginkan kita orang percaya sebagai kesatuan tubuh Kristus bersatu saling menopang dan membantu.

Bukan diartikan sebagai kesatuan organisasi, harus dalam satu payung hukum.

Lebih dari itu  kesatuan bermakna organik,  organisme, kesatuan roh yang saling menghidupkan.

Roh Kudus lah yang memelihara kesatuan roh tsb, sehingga solid, saling mengasihi dan mengampuni, penuh kasih mesra.

That we all may be one,  ut nobis unum sint (Latin), supaya kita menjadi satu.

Saya ingat beberapa tahun lalu pernah diundang oleh senior dan adik2 yunior GMKI Bogor wisma Syalom  Jl Guntur 38 menjadi pembicara di salah satu event penting, terkait judul ini dan bagian ayat kitab Yesaya.

"Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN" (Yesaya 11: 1-2).

Kesatuan roh lebih dari sekedar tembok organisasi, bersifat proaktif non-apatis, non-pasifis.  Sikap solidaritas gotong royong terhadap situasi kondisi yang tidak diharapkan, sangatlah kini kita semua perlukan sebaga tanda hikmat dan pengenalan akan Tuhan.

Tentu saja sikap tersebut harus dilandaskan pada firman Tuhan seperti teladan tokoh Yesaya dan Yehuda yang tetap bersandar kepada Tuhan dalam berbagai krisis  yang dihadapi masa itu.

Sikap menjaga kesatuan  keutuhan, dalam bahasa Batak "marsitungkol2an, marsiamin2an, jadi sangat penting.

Terutama membantu sesama saudara yang membutuhkan bantuan di tengah suasana sulit keluarga masyarakat bangsa yang tidak mudah untuk dilalui pada masa-masa sekarang, ini sungguh jadi batu ujian kita.

Masa dimana kekayaan kehormatan jabatan, seakan tak lagi nampak jadi segalanya. Kesehatan, usia dan masa hidup seolah sangat ringkih dan terbatas.

Sesungguhnya dalam roh kesetiakawanan antar saudara lah, maka doa harapan Kristus agar kita semua menjadi satu, benar2 bisa terealisasi.

Ut nobis unum sint. That we all may be one!

No comments:

Post a Comment

Foto udara Pulau Alor NTT

Foto udara Pulau Alor NTT
Photo, 2007